Bawa Manfaat Baik & Buruk, Ini 9 Dampak Media Sosial Bagi Anak-Anak

Bawa Manfaat Baik & Buruk, Ini 9 Dampak Media Sosial Bagi Anak-Anak

Sumber: Health and Wellbeing Queensland

Memberikan kesempatan bagi anak untuk menggunakan media sosial adalah sebuah keputusan besar yang perlu banyak pertimbangan. Di satu sisi dampak media sosial bisa memberikan informasi baik yang dibutuhkan anak-anak. Tetapi di sisi lain, ada potensi kejahatan siber yang bisa mengancam keselamatan anak ketika menggunakan media sosial. 

Sebagai orang tua pasti pernah merasa cemas akan hal ini, tetapi sebenarnya penggunaan media sosial itu aman, asal ada pemantauan dari orang yang lebih dewasa. Harus ada batasan & bimbingan yang diberikan, agar anak tidak ketergantungan dengan media sosial. Lebih baik jika orang tua tidak memberikan batasan, karena mau bagaimanapun media sosial sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masa kini.

Kalau masih bingung dan ragu untuk memberikan akses media sosial bagi anak, coba deh simak penjelasan dampak positif dan dampak negatif media sosial berikut ini. Dengan mengetahui dampaknya, kamu bisa mempertimbangkannya secara lebih matang! 

Dampak Positif Media Sosial 
Di era serba digital ini, media sosial punya peranan penting dalam hal komunikasi dan mencari informasi terkini. Kehadirannya membawa banyak dampak positif yang membantu penggunanya untuk tetap up to date dengan isu-isu yang terjadi belakangan ini. Begitupula bagi anak-anak, penggunaan media sosial bagi anak juga membawa banyak dampak positif seperti berikut ini: 

Bisa Bebas Mengakses Informasi yang Dibutuhkan
Dampak media sosial yang pertama adalah bisa menjadi sarana bagi anak untuk mengakses informasi yang mereka dibutuhkan. Baik itu untuk urusan edukatif, seperti mengakses video pembelajaran di YouTube, atau mencari materi e-book di internet. Semua informasi itu bisa diakses melalui media sosial, sehingga anak-anak bisa lebih paham dengan berbagai hal baru.

Apalagi di usia anak & remaja, mereka selalu dihantui dengan rasa penasaran. Misalnya ketika melihat atau mendengar suatu hal yang mereka tidak tahu, pasti mereka akan langsung mencari tahu melalui internet maupun media sosial. Dengan adanya media sosial, anak-anak bisa mempelajari informasi dan pengetahuan baru yang tentunya baik untuk tumbuh kembangnya.
 

Sumber: Bark

Sebagai Wadah Pengembangan Kreativitas
Kehadiran media sosial, bisa menjadi wadah bagi anak untuk mengembangkan kreativitasnya. Lewat tren-tren yang ada di media sosial, banyak anak yang tertantang dan tertarik untuk mencobanya. Misalnya tren fashion show yang sempat ramai di TikTok. Dengan adanya tren itu, anak menunjukan kreativitasnya untuk berkreasi pada pakaiannya dan konsep editing videonya.

Selain itu, lewat media sosial mereka juga bisa melihat tutorial menggambar, belajar bermain gitar, atau bahkan melihat video-video DIY. Dengan paparan konten positif itu, anak-anak bisa mengekspresikan dirinya secara lebih bebas, sehingga anak lebih kreatif. Di sisi lain, anak juga bisa semakin percaya diri karena hasil karyanya dibagikan ke publik melalui media sosial. 

Menjalin Komunikasi dengan Teman Sebaya
Adanya media sosial menjadi sarana bagi anak-anak untuk menjalin komunikasi yang baik dengan teman sebayanya. Di usia ini, anak butuh ngobrol, chatting, atau bahkan video call dengan teman-temannya. Mereka merasa lebih semangat dalam menjalankan kewajibannya jika bersama teman. 

Untuk mewujudkannya, anak-anak bisa menggunakan media sosial Instagram atau WhatsApp untuk berhubungan dengan orang lain. Disinilah peran orangtua akan terlihat, harus dipastikan anak-anak chatting dengan teman yang memang dikenal, bukan orang tidak dikenal yang bisa membahayakan. 

Bisa Dipakai untuk Belajar 
Manfaat positif media sosial yang selanjutnya adalah bisa dimanfaatkan untuk belajar. Anak-anak bisa mengakses video tutorial, video pembelajaran materi, materi e-book, melalui media sosial seperti YouTube atau TikTok. Video-video yang diunggah juga dikemas secara menarik, sehingga anak tetap bisa terhibur melalui konten-konten edukatif, materi bisa diserap dengan lebih mudah tanpa paksaan. 

Dampak Negatif Media Sosial
Walaupun banyak dampak positif media sosial bagi anak, tetapi tetap ada beberapa dampak negatif yang sulit untuk dihindari. Maka dari itu, penggunaan media sosial harus benar-benar dipantau, dibimbing dan dibatasi oleh orang tua, agar beberapa dampak negatif ini tidak kejadian. 

Rentan Terpapar Konten Negatif
Ada banyak sekali informasi dan konten yang beredar di media sosial, termasuk konten-konten negatif seperti kekerasan, ujaran kebencian hingga konten dewasa. Bahkan tanpa dicari, konten negatif ini bisa terus muncul di timeline media sosial. Hal ini tentu bisa membahayakan mental anak-anak jika terus terpapar konten negatif. Maka pastikan untuk selalu mengawasi aktivitas online anak-anak. 

Baca juga: Cara Aktifkan Parental Control YouTube Buat Awasi Tontonan Anak

Gangguan Mental & Fisik  
Dampak negatif media sosial yang selanjutnya adalah bisa menganggu kesehatan mental anak-anak. Dengan melihat konten yang diunggah orang lain, bisa memunculkan rasa cemas, tidak percaya diri, atau bahkan anxiety. Anak bisa membandingkan dirinya dengan orang lain di media sosial, hasilnya anak merasa kurang dan menjadi stres atau overthinking. 

Selain mengganggu kesehatan mental, terlalu sering menggunakan media sosial juga bisa berbahaya bagi kesehatan fisik. Cahaya biru dari layar handphone bisa menyebabkan mata lelah bahkan memungkinkan terjadi penyakit mata seperti rabun jauh. Posisi dan postur tubuh yang salah ketika bermain media sosial juga bisa memengaruhi kelelahan fisik. 

Sumber: McAfee

Penurunan Kemampuan Berpikir 
Apabila anak terlalu sering mengkonsumsi konten di media sosial, bisa membuat anak sulit fokus dan berpikir. Mereka cenderung mencari informasi instan tanpa memprosesnya secara kritis. Akibatnya, kemampuan analisis dan daya ingat bisa berkurang. Anak juga menjadi lebih mudah bosan saat menghadapi tugas yang membutuhkan konsentrasi tinggi, hal ini bisa berpengaruh pada prestasi belajar di sekolah.

Menimbulkan Ketergantungan
Dampak media sosial pada anak yang cukup membahayakan adalah ketika anak sudah ketergantungan. Mereka akan merasa membuka media sosial adalah sebuah keharusan, dan jika tidak dituruti bisa marah atau emosi. Ketergantungan ini juga bisa membuat waktu belajar dan bersosialisasi di dunia nyata menjadi berkurang, tentunya akan sangat membahayakan jika tidak dikontrol orang tua. 

Rentan Terhadap Ancaman Cyberbullying
Saat menggunakan media sosial, anak-anak juga menjadi rentan terhadap ancaman cyberbullying. Media sosial membuka peluang anak berinteraksi dengan banyak orang, termasuk orang yang berniat buruk. Komentar jahat, ejekan, atau penyebaran rumor bisa dengan mudah dilakukan secara online. Tentunya, dampak cyberbullying bisa sangat buruk bagi tumbuh kembang anak. 

Walaupun demikian, semua dampak dan manfaat media sosial bagi anak ini tetap tergantung pada penggunaannya. Sebagai orangtua, ini menjadi tantangan di era digital, selalu usahakan untuk memantau aktivitas anak di media sosial agar dampak yang dirasakan sepenuhnya positif dan mendukung pertumbuhan anak. 

Cara mudah untuk memastikannya, kamu bisa memberikan tablet khusus untuk anak-anak yang dilengkapi dengan fitur parental control. Salah satunya Huawei Matepad SE Kids Edition. Di tablet ini, orang tua bisa mengatur manajemen waktu, konten dan aplikasi yang bisa dipakai anak. Sehingga lebih mudah untuk memantau aktivitas media sosial anak. 

Untuk bisa mendapatkannya, kamu bisa membeli di Eraspace. Dapatkan potongan harga spesial, penawaran gratis ongkir dan jaminan barang original setiap pembelian di Eraspace. Jangan lupa untuk bergabung dengan member MyEraspace agar bisa mengumpulkan poinnya yang bisa ditukarkan ke berbagai reward menarik! 

Baca juga: 5 Rekomendasi Tablet Ramah Anak Cocok Dipakai untuk Belajar



Copyright © 2013-present Magento, Inc. All rights reserved.