Daftar Harga Internet di Asia Tenggara, Indonesia Paling Mahal?
Sumber: The Straits Times
Di era serba digital seperti sekarang ini, koneksi internet sudah menjadi kebutuhan utama yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Kamu juga pastinya punya berbagai aktivitas harian yang sangat bergantung dengan koneksi internet, mulai dari urusan pekerjaan, pendidikan, hingga aktivitas hiburan sekalipun. Di Indonesia sendiri, banyak pengguna yang merasa harga layanan internet masih terlalu mahal. Lalu, bagaimana harga internet di Asia Tenggara secara umum?
Uniknya, harga internet di tiap negara di Asia Tenggara ternyata bisa sangat berbeda. Ada negara yang menawarkan harga terjangkau dengan kecepatan tinggi, sedangkan lainnya masih menghadapi tarif mahal dengan kualitas jaringan yang belum maksimal. Penasaran berapa harga internet dari berbagai negara di Asia Tenggara? Yuk, simak daftar harga internet di Asia Tenggara selengkapnya di bawah ini!
Indonesia
Di Indonesia, harga paket internet rumah atau Wifi menunjukkan perbedaan yang cukup variatif tergantung kecepatan dan lokasi. Berdasarkan laporan Visual Capitalist, Indonesia bahkan berada di posisi ke-12 sebagai negara dengan biaya internet termahal, yakni sekitar 0,41 dolar AS per Mbps atau setara Rp 6.806. Tingginya biaya ini biasanya dipengaruhi oleh kondisi geografis Indonesia yang merupakan negara kepulauan sehingga pembangunan infrastruktur digital seperti bawah laut dan jaringan serat optik membutuhkan investasi besar.
Selain itu, ketimpangan distribusi infrastruktur antarwilayah juga membuat biaya operasional dan pemeliharaan jaringan semakin tinggi. Hal inilah yang juga membuat harga internet di Indonesia terbilang sangat mahal.
Sumber: Advantiko
Singapura
Singapura menjadi negara yang sering disebut-sebut saat membahas perbedaan harga internet di Asia Tenggara. Bukan tanpa alasan, Singapura punya layanan internet yang terbilang sangat cepat dan stabil dengan harga yang sangat terjangkau. Singapura menempati peringkat ke-53 sebagai salah satu negara dengan harga internet paling terjangkau di dunia, yakni sekitar 0,03 dolar AS per Mbps atau sekitar Rp 498.
Singapura mampu menghadirkan layanan internet berkualitas yang terjangkau berkat infrastruktur jaringan Next Gen NBN yang telah dikembangkan secara menyeluruh dan terintegrasi di seluruh wilayah sejak lama. Apalagi pemerintah Singapura juga terus mendorong penguatan infrastruktur digital nasional dengan investasi besar dan target kecepatan hingga 10 Gbs untuk penggunaan rumah tangga dalam beberapa tahun ke depannya.
Baca juga: Ternyata Ini Beberapa Alasan Mengapa Internet di Indonesia Lambat
Malaysia
Malaysia menempati peringkat ke-37 dalam daftar global harga internet dengan rata-rata biaya sekitar 0,09 dolar AS per Mbps atau sekitar Rp1.494. Salah satu alasan utama harga internet di negara ini tergolong kompetitif adalah karena penerapan kebijakan Mandatory Standard on Access Pricing (MSAP) yang diberlakukan oleh pemerintahnya.
Kebijakan tersebut mewajibkan sejumlah operator besar seperti Telekom Malaysia untuk menurunkan biaya grosir kepada penyedia layanan internet skala lebih kecil. Langkah tersebut menciptakan efek domino yang positif sehingga harga ritel internet menjadi lebih terjangkau bagi masyarakat. Meski begitu, kualitas jaringan serat optik nasional tetap terjaga dan mampu bersaing di tingkat regional.
Thailand
Thailand menjadi salah satu negara dengan harga internet per Mbps termurah di Asia Tenggara, yakni sekitar 0,02 dolar AS atau sekitar Rp 332. Berdasarkan laporan Thailand Data Center Colocation Market, Thailand bahkan disebut-sebut tengah memperkuat konektivitas digitalnya melalui pembangunan 12 jaringan kabel bawah laut yang ditargetkan beroperasi penuh pada periode 2025–2026.
Pembangunan infrastruktur seperti itu berperan penting untuk mempercepat transmisi data, menekan tingkat latensi, serta mendukung kebutuhan layanan broadband dan cloud computing yang terus tumbuh. Dengan biaya bandwidth internasional yang relatif rendah, para operator di Thailand juga dapat menawarkan layanan internet berkecepatan tinggi dengan harga yang jauh lebih kompetitif bagi konsumen.
Vietnam
Vietnam berada di peringkat ke-48 sebagai negara dengan harga internet termurah di dunia, yakni sekitar 0,04 dolar AS atau setara Rp 664 per Mbps. Hal itu dimungkinkan berkat kebijakan pemerintah yang gencar mendorong pembangunan infrastruktur digital nasional. Melalui strategi jangka panjang hingga 2030, Vietnam menargetkan jaringan serat optik yang dapat menjangkau seluruh wilayah, mulai dari kota besar, provinsi, hingga rumah tangga.
Bukan itu saja, Vietnam juga sedang mengerjakan dua jalur kabel bawah laut internasional baru serta membangun pusat data berstandar global untuk mendukung perkembangan AI dengan target Efisiensi Penggunaan Daya maksimal 1,4. Pemerintah Vietnam juga dikabarkan sedang menargetkan jaringan 5G yang mampu menjangkau hingga 99 persen populasi pada akhir 2025. Menariknya lagi, Vietnam juga berambisi agar seluruh pengguna internet beralih ke koneksi fiber optik berkecepatan minimal 1 GB.
Sumber: Expat Life
Filipina
Filipina yang juga berbentuk negara kepulauan seperti Indonesia justru mampu menawarkan harga internet yang jauh lebih terjangkau. Berdasarkan data dari Visual Capitalist, Filipina menempati peringkat ke-32 dalam daftar harga internet termurah di dunia dengan rata-rata biaya sebesar 0,09 dolar AS atau sekitar Rp 2.324 per Mbps. Hal itu dimungkinkan berkat adanya reformasi regulasi dan peningkatan efisiensi operasional di sektor telekomunikasi.
Pemerintah Filipina bahkan dikabarkan memangkas berbagai biaya regulasi dan menyederhanakan proses perizinan lokal sehingga operator besar dapat menurunkan tarif broadband bagi masyarakat.
Kamboja
Daftar harga internet di Asia Tenggara selanjutnya yang mungkin ingin kamu ketahui adalah Kamboja. Di Kamboja, akses internet menjadi salah satu yang paling terjangkau di Asia Tenggara. Negara ini berada di urutan lima besar di Asia Tenggara untuk biaya data mobile termurah dengan tarif rata-rata sekitar 0,12 dolar AS per GB. Namun, masih terdapat kesenjangan akses antar wilayah kota dan zona pedesaan.
Itu dia sejumlah daftar harga internet di Asia Tenggara dari yang paling murah hingga paling mahal. Nah, agar pengalaman berselancar di internet makin mulus, jangan lupa untuk melengkapi kebutuhan perangkat gadget yang telah terjamin kualitasnya seperti di Eraspace.
Vivo V60 5G bisa menjadi salah satu pilihan HP 5G unggulan saat ini. HP Vivo ini mampu menangkap sinyal 5G secara optimal sehingga aktivitas internet kamu bisa berjalan lebih lancar dan responsif. Hal itu semakin disempurnakan dengan dukungan chipset Snapdragon 7 Gen 4 terbaru yang bikin performa perangkat makin gesit.
Kamu bisa menemukan berbagai produk HP impian melalui Eraspace. Nikmati beragam promo menarik, layanan gratis ongkir, serta jaminan produk 100% original di setiap pembelian gadget di Eraspace. Pastikan kamu sudah mendaftar sebagai member MyEraspace supaya bisa mengumpulkan poin yang nantinya dapat ditukar dengan berbagai hadiah menarik.
Baca juga: Ini Dia Sejumlah Negara dengan Internet Tercepat di Dunia