Ketahui Post Concert Depression, Sedih Setelah Nonton Konser

Ketahui Post Concert Depression, Sedih Setelah Nonton Konser

Sumber: istockphoto

Bagi setiap fans, menonton konser secara langsung adalah salah satu bukti kecintaan mereka terhadap suatu band, musisi, maupun grup musik. Tidak heran, jika pengumuman akan diselenggarakannya konser musik tertentu, menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu dan tidak boleh dilewatkan.

Menjelang hari H konser, biasanya kamu akan merasa deg-degan, bahagia, dan tidak sabar yang bercampur aduk. Hanya saja, bagi sebagian orang yang excited mendatangi konser, biasanya justru akan merasa sedih dan hampa setelah nonton konser musik selesai. Hal ini yang dimaksud dengan istilah Post Concert Depression.

Lalu, apakah Post Concert Depression atau depresi pasca konser ini berbahaya? Apalagi banyak juga yang mengalami kondisi serupa. Daripada penasaran, yuk simak penjelasannya berikut ini.

Apa Itu Post Concert Depression?
Pada dasarnya, post concert depression atau PCD merupakan kondisi ketika perasaan depresi muncul sehabis menonton konser. Perasaan melankolis setelah menonton konser musik yang paling dinanti-nantikan ini sering terjadi. Walaupun bukan diagnosa medis, namun jika perasaan ini terus berlangsung hingga berminggu-minggu, bisa jadi adanya depresi klinis

FYI, istilah ini bukanlah diagnosis medis, lho. Meski demikian, perasaan ini cukup sering dialami banyak orang setelah menyaksikan idolanya. Seseorang yang mengalami PCD dapat merasa sedih berlebihan. Hal ini diungkapkan melalui laman WebMD, PCD biasanya terjadi hanya sementara sehingga saat terjadi berlarut-larut malah menyebabkan kondisi depresi lebih serius.

Perasaan yang dirasakan saat seseorang mengalami post concert depression yaitu tidak memiliki tujuan hidup, sedih, kecewa, hingga merindukan emosi menyenangkan yang sebelumnya didapat dari nonton konser musik.

Sumber: istockphoto

Penyebab Post Concert Depression?
Setelah mengetahui kondisi post concert depression ini tentu kamu penasaran apa yang membuat hal ini terjadi. Pada dasarnya, perasaan gembira yang luar biasa terjadi saat konser membuat gejolak hormon berubah dari sebelum, saat, serta sesudah nonton konser musik dilakukan. Pada waktu tersebut, otak akan memproduksi banyak hormon bahagia seperti dopamin dan endorfin.

Hormon yang keluar tersebut jelas membuat setiap orang merasa begitu bersemangat dalam menjalani hari khususnya saat nonton konser musik. Lalu, setelah konser selesai, perasaan positif yang menyelimuti pikiran langsung menghilang karena hal menggembirakan dirasa sudah selesai. Hal ini membuat perasaan menjadi negatif yang mengarah ke kesedihan dan depresi.

Kamu akan berusaha untuk menghidupkan kembali sensasi seperti saat nonton konser musik, namun tubuh menyadari karena perasaan tersebut tidak dapat diulang. Selain itu, post concert depression juga menyadarkan kamu untuk kembali ke rutinitas maupun tanggung jawab sehari-hari. Oleh karena itu, perasaan seperti ini akan membuat kamu merasa tidak nyaman.

Baca juga: 6 Manfaat Nonton Konser Musik Bagi Kesehatan Tubuh dan Mental

Tanda-Tanda Post Concert Depression
Melansir American Psychiatric Association atau APA, orang dengan kondisi post concert depression kemungkinan mengalami tanda atau gejala yang mirip depresi klinis. Tanda-tanda ini berlangsung dalam waktu 1 minggu atau setiap dua hari sekali. Ditambah dengan kebiasaan yang tanpa disadari mulai berubah seperti perasaan menarik diri dalam dunia nyata, selalu membicarakan konser, hingga terus mengenang konser. Adapun sejumlah tanda atau gejala yang dimaksud seperti berikut:

  • Merasa sedih, kosong, tidak bergairah, dan hampa.
  • Rutinitas dan aktivitas yang dirasa kurang menarik untuk dilakukan.
  • Lelah dan kurang energi.
  • Sulit untuk berkonsentrasi
  • Merasa diri tidak berharga
  • Sulit tidur dan tidak berselera makan.
  • Tidak bisa move on dan terus-menerus merasa rindu akan sebuah pertunjukkan.

Sejumlah gejala ini mungkin hanya sebagian dari yang dirasakan setiap orang ketika mengalami kondisi post concert depression. Walaupun sebenarnya permasalahan ini biasanya hilang atau puling dengan hitungan hari hingga dua minggu sehabis konser dilaksanakan.

Sumber: istockphoto

Tips Menghindari Post Concert Depression
Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa kondisi post concert depression bukan diagnosa medis sehingga kamu tidak perlu sampai mengunjungi dokter spesialis atau psikiater, kecuali rasa depresi yang dilakukan benar-benar mengganggu aktivitas. Namun kamu bisa mengatasi sekaligus menghindari kondisi ini setelah nonton konser musik dengan sejumlah cara berikut:

  • Let it flow atau membiarkan emosi kesedihan dan kehampaan yang ada di dalam diri muncul sambil tetap mengendalikannya karena wajar merasa sedih dan kehilangan ketika berpisah dengan idola yang kamu mimpikan.
  • Mencari relasi baru di tempat konser berlangsung untuk bisa menemukan teman baru dengan selera musik serupa sehingga saat pertunjukkan selesai, kamu bisa tetap berkomunikasi dan membicarakan konser musik sebelumnya maupun musisi lainnya dengan genre serupa.
  • Menikmati hobi lainnya untuk mengalihkan pikiran ke konser dengan menonton film, membaca buku, atau jika ingin mendengarkan musik, kamu bisa mencari musisi lain.
  • Membuat dokumentasi sebagai bentuk kenang-kenangan berupa video saat di konser, foto bersama, membeli merchandise, dan masih banyak lainnya sehingga kamu memiliki memori yang bisa dinikmati kapanpun
  • Mengonsumsi makanan yang mengandung triptofan maupun karbohidrat tinggi karena kandungan ini bisa meningkatkan kemampuan tubuh dalam memproduksi serotonin alias senyawa yang memegang peran untuk mengontrol emosi. Mulai dari ayam, salmon, telur, selai kacang, hingga kacang polong.

Dengan mengetahui apa itu post concert depression, tentu kamu tidak perlu khawatir ketika merasa sedih dan hampa sehabis nonton konser musik dari musisi favorit. Apalagi salah satu cara menghindari hal ini bisa dilakukan dengan mengabadikan beragam momen selama pertunjukkan musik berlangsung.

Apalagi jika momen nonton konser musik kamu didukung dengan perangkat gadget berupa action cam atau kamera pocket yang dibekali spesifikasi mumpuni dalam menangkap gambar dan video. Untuk memilih action cam yang digunakan ketika nonton konser musik, pastikan untuk memilih model dengan ukuran kecil dan compact.

Salah satu pilihan action cam yang dimaksud adalah Insta360 GO3 yang didukung aksesoris untuk bisa diletakkan di helm, gantungan leher, dan masih banyak lagi. Dengan begitu, kamu tetap bisa beraktivitas seperti menonton konser tanpa khawatir atau repot memegang kamera. Tentunya, kamu bisa mendapatkan produk action cam ini secara online melalui Urban Republic.

Caranya dengan mengunjungi website resmi Urban Republic. Jadi tunggu apalagi? Dapatkan produk gadget andalanmu untuk dukung beragam aktivitas hanya di Urban Republic, sekarang.

Baca juga: 7 Ide Outfit Halloween yang Unik dan Ngetren di Tahun 2025



Copyright © 2013-present Magento, Inc. All rights reserved.