Mengenal Sertifikasi Influencer Indonesia, Kabarnya Segera Diterapkan
Sumber: ETL Global
Kehadiran influencer di Indonesia sedang melonjak naik, seiring dengan peningkatan penggunaan media sosial yang semakin masif. Rekomendasi hingga pendapat dari influencer membawa pengaruh besar dalam membentuk opini publik dan cara orang berpikir. Semakin banyak orang atau netizen yang mempercayai omongan yang disampaikan influencer.
Melihat fenomena ini, Kementerian Komunikasi dan Digital sedang mengkaji wacana sertifikasi influencer di Indonesia. Hal ini terinspirasi dengan apa yang dilakukan pemerintah China, kebijakan tersebut diterapkan untuk mengurangi potensi disinformasi dan juga member perlindungan digital bagi para pengguna internet dan media sosial.
Kebijakan ini dibuat dengan tujuan baik, tetapi masih menuai pro dan kontra. Terutama karena membatasi kebebasan berekspresi di media sosial. Agar tidak salah paham, lebih baik jika kamu memahami penjelasan lengkap tentang wacana sertifikasi
Apa itu Influencer?
Sebelum memahami konsep sertifikasi ini, pastikan kamu sudah mengetahui apa itu influencer. Pemengaruh atau biasa dikenal sebagai influencer adalah seseorang yang memiliki pengaruh besar bagi orang banyak. Influencer muncul di media sosial, mereka memiliki banyak followers dan followersnya akan percaya dengan apa yang dikatakan atau direkomendasikan influencer tersebut.
Perkembangan influencer di Indonesia sangatlah pesat, di setiap bidang ada beberapa influencer top yang sudah familiar di kalangan masyarakat Indonesia. Ada influencer di bidang olahraga, beauty, makanan, hingga influencer otomotif. Tentu bukan tanpa alasan mereka bisa menjadi influencer, pengalaman dan background kehidupannya menjadi alasan kuat mengapa orang terpengaruh dengan pembicaraannya.
Sumber: Taboola
Apa itu Sertifikasi Influencer?
Semakin besarnya pengaruh influencer menghadirkan kebijakan soal sertifikasi influencer. Pengaruh dari influencer akan membentuk cara pandang masyarakat. Jika konten yang dibagikan bersifat positif, tidak perlu khawatir karena dampaknya baik. Misalnya ajakan hidup sehat, kampanye tentang keberlanjutan, ataupun ajakan menggunakan transportasi umum.
Namun yang menjadi pertimbangan jika yang terjadi adalah sebaliknya. Bagaimana jika influencer membagikan konten menyesatkan, penuh provokasi, atau mendorong perilaku negatif. Hal ini pastinya akan merugikan banyak orang dan menciptakan opini publik yang keliru. Inilah yang membuat influencer perlu diawasi agar ruang digital tetap sehat dan tidak menjadi tempat penyebaran informasi yang berbahaya.
Beberapa negara sudah menerapkan regulasi ketat untuk mengontrol konten digital, seperti China yang telah memberlakukan sertifikasi untuk kreator, dan Australia yang membatasi pemakaian media sosial bagi remaja di bawah 17 tahun. Langkah-langkah ini terbukti membantu menciptakan ekosistem digital yang lebih aman dan bertanggung jawab.
Penerapan Sertifikasi Influencer di Indonesia
Melihat banyaknya negara yang sudah menerapkan kebijakan tersebut, pemerintah Indonesia melalui Komdigi mendorong wacana penerapan sertifikasi influencer di Indonesia. Memang belum ada pembahasan lebih lanjut, tetapi wacana sertifikasi influencer di Indonesia ini semakin dianggap penting dan krusial.
Sertifikasi ini hadir sebagai upaya untuk memastikan bahwa influencer tidak hanya populer, tetapi juga harus kompeten dan bijak dalam menyampaikan konten yang dapat memengaruhi masyarakat luas. Sertifikasi bisa berupa banyak hal, kalau mencontoh negara China para influencer harus memiliki ijazah atau sertifikasi akademik jika ingin membahas topik tertentu seperti kesehatan, hukum, keuangan, maupun pendidikan.
Kebijakan ini juga perlu disiapkan bagi para influencer di Indonesia agar kebebasan berekspresi khususnya pada media sosial bisa dilakukan secara lebih bertanggung jawab. Sertifikasi influencer ini bisa mendorong mereka untuk membuat konten dengan lebih beretika dan mengutamakan kebenaran dalam setiap pemberian informasinya.
Baca juga: 6 Cara Membuat Konten AI Influencer, Bisa Hasilkan Keuntungan!
Dampak Positif Sertifikasi Influencer di Indonesia
Setelah memahami apa itu sertifikasi influencer, penting juga untuk mengetahui dampak positif yang akan dirasakan jika kebijakan ini diterapkan. Dampak yang paling terasa adalah timeline di media sosial akan menjad ruang yang lebih aman dan menyenangkan untuk dieksplor. Setiap konten yang muncul punya standar tinggi dan terjamin informasi yang diberikan valid.
Konten yang lewat di media sosial lebih terkurasi dan dapat dipertanggungjawabkan. Ini akan memberikan rasa aman dan tenang bagi para audiens atau netizen, semua opini ataupun rekomendasi yang diberikan influencer sudah aman karena mereka telah melewati proses sertifikasi. Selain itu, sertifikasi ini akan menciptakan cara kerja influencer yang lebih profesional, layaknya profesi lain yang memiliki regulasi dan etika kerja yang jelas.
Dampak sertifikasi influencer di Indonesia yang juga akan dirasakan adalah potensi penyebaran hoaks, misinformasi, maupun pendapat menyesatkan perlahan akan berkurang. Publik menjadi lebih terlindungi, dan para influencer terdorong untuk menyajikan konten yang lebih bertanggung jawab dan berkualitas.
Sumber: Kolsquare
Pertimbangan Sertifikasi Influencer di Indonesia
Walaupun sertifikasi ini masih dalam kajian, ada beberapa pertimbangan yang harus dipikirkan lebih matang. Rencana ini menimbulkan kekhawatiran publik terkait pembatasan kebebasan berekspresi. Dalam membuat konten menjadi ada batasan dan standarisasi yang tidak bisa dicapai semua orang. Berbeda dengan sekarang, dimana semua orang bebas membuat konten di media sosial.
Selain itu, sertifikasi ini juga bisa menciptakan hambatan bagi influencer kecil, karena harus memenuhi kewajiban biaya atau persyaratan yang memberatkan. Implementasinya juga diprediksi akan sulit karena media sosial kini semakin susah untuk dikontrol. Semoga kebijakan yang dipilih sudah benar-benar dipertimbangkan dengan matang agar implementasinya baik dan membawa dampak positif bagi masyarakat banyak.
Itulah penjelasan lengkap tentang sertifikasi influencer di Indonesia. Kalau kamu tertarik atau sudah menjadi influencer, jadikanlah rencana penerapan ini sebagai pengingat untuk terus membuat konten dengan lebih bertanggung jawab. Pastikan juga konten-konten yang kamu buat punya kualitas gambar yang baik, rekam segala momen dengan Apple iPhone 17 Pro.
Kamera iPhone terbaru ini tak perlu lagi diragukan, dengan punya sistem kamera Pro Fusion 48 MP untuk lensa ultrawide, lensa utama, dan lensa telefoto memastikan hasil konten terbaik. Tentunya kamu bisa mendapatkan perangkat ini dengan cara membelinya di Eraspace.
Dapatkan potongan harga spesial, jaminan barang original dan penawaran gratis ongkir setiap pembelian di Eraspace. Untuk mendapatkan keuntungan lebih pastikan sudah bergabung menjadi member MyEraspace! Jadi tunggu apalagi, yuk segera upgrade smartphone kamu agar hasilkan konten terbaik untuk dibagikan di media sosial!
Baca juga: Cara Jitu Membangun Personal Branding Kuat bagi Content Creator